Minggu, 31 Maret 2013

SINOPSIS HIKAYAT DEWA MENDU

-->
HIKAYAT DEWA MENDU

Konon tersebutlah kisah Semandung Dewa Raja di kayangan mempunyai dua orang putera yang bernama dewa mendu dan Angkara Dewa. Putra nya sangat ingin turun kebumi yang mana sangat dilarang bagi orang kayangan untuk turun kebumi.
            Dengan tidak mengindahkan larangan orang tuanya, dewa mendu pun turun kebumi. Menyadari tidak adanya dewa mendu ditengah keluarga kayangan, maka Semandung Dewa raja mengutus Angkara Dewa untuk mencari Dewa Mendu kebumi.
            Setelah mencari berbulan-bulan, akhirnya bertemulah kedua saudara tersebut dan mereka berkelana bersama. Hingga tibalah mereka di jalan raya titian batu.
            Adapun Raja yang memerintah didaerah tersebut adalah Raja Langka Dura. Diketahui nama negaranya adalah Negeri Anta Pura. Baginda adalah seorang raja yang sangat adil serta bijaksana.
Baginda memiliki seorang putri yang sangat cantik jelita yang bernama Putri Siti Mahadewi. Kecantikannya sangat termahsyur keseluruh pelosok bumi hingga terdengar sampai ketelinga raja Negeri Anta Syina yang bernama Raja Lak Semalik.
Raja Lak Semalik mengutus rombongan kepercayaannya untuk meminang Siti mahadewi. Karena perbedaan agama dan kepercayaan maka ditolaklah pinangan tersebut.
Raja Lak Semalik sangat murka, maka diutus lah Jin kepercayaannya untuk menyihir Siti Mahadewi menjadi gajah putih.
Raja Langkadura sangat berduka, maka dibuanglah gajah putih yang tidak lain adalan putri Siti Mahadewi ke hutan.
Didalam hutan bertemulah gajah putih dengan dewa mendu dan angkara dewa. Gajah putih memohon dikembalikan kewujud aslinya kepada dewa mendu. Dengan kesaktiannya dewa mendu mengobati gajah putih kembali kewujud Putri Siti Mahadewi  yang cantik jelita.
Maka kembalilah sang Putri kekerajaan nya bersama kedua saudara tersebut. Sesampainya dikerajaan, sang raja menikahkan putri siti mahadewi dengan dewa mendu. Selang beberapa waktu Raja mengumumkan mengundurkan diri karena uzur dan menyerahkan tampuk kekuasaannya kepada Dewa Mendu.
Berita tersebut sampai ditelinga Raja Lak Semalik, karena masih sakit hati maka diutus lah jin kepercayaannya untuk menculik Putri Siti Mahadewi.  Jin dengan sihirnya berhasil membuang dewa mendu dan angkara dewa, tetapi gagal menculik siti mahadewi. Tetapi Siti mahadewi tersesat dihutan karena melarikan diri.
Dilain kisah dewa mendu dan angkara dewa dibuang dilaut Qalsum, Tetapi kedua saudara tersebut hilang ingatan akibat benturan keras saat terjatuh,  hingga akhirnya ditolong oleh dua jin yang tidak lain sahabat kedua saudara tersebut. Hingga mengantar kan mereka kesebuah mahligai yang dihuni seorang putrid yang cantik jelita bernama Nila Rena. Dia adalah Putri dari kerajaan Raja Majusi. Alhasil timbullah benih cinta antara dewa mendu dan Nila Rena.
Maka dinikahkan kedua insane tersebut, selang beberapa waktu diserahkan lah tampuk kekuasaan kepada dewa mendu yang diberi gelar Raja Muda.
Dilain tempat, siti mahdewi pun melahirkan putra yang dikandungnya dan diberi nama Kilan Cahaya. Anak ini dilatih silat oleh tiga dewa sahabat siti mahdewi hingga dewasa. Suatu hari bertanyalah kilan cahaya pada ibunya perihal bapaknya. Setelah panjang lebar menjelaskan, bertekadlah Kilan Cahaya untuk mencari ayahnya.
Sampailah kilan cahaya di suatu negeri yang ternyata adalah negeri tempat ayahnya berkuasa. Bertemulah kedua anak dan ayah tersebut dan diajaknya lah kilan cahaya keistananya.
Diputuskan lah mereka untuk ketempat ibunya siti mahdewi bersama rombongan raja muda ikut beserta nila rena. Setelah bertemu dalam pertemuan yang mengharukan, mereka akhirnya sepakat untuk kembali ke kerajaan Anta Pura. Karena memiliki dua kerajaan maka diputuskan oleh dewa mendu untuk berada 3 purnama dikerajaan anta pura dan 3 purnama di kerajaan raja majusi.
Alkisah dilain tempat ada seorang raja Firmansyah yang membuat perjanjian dengan raja beruk. Perjannjiannya berhubungan dengan permasisuri nya yang sedang mengidam mempelam tangkai embun milik raja beruk yang merupakan mustika berharga milik kerajaan beruk. Raja beruk member syarat bila anak tersebut lahir maka setelah 3 purnama anak tersebut harus diserahkan kepada kerajaan beruk.
Lahirlah permaisuri Raja Firmansyah seorang putrid yang cantik jelita diberi nama Putri Mayang Mengurai. Setelah 3 purnama maka diserahkan lah putrid tersebut kepada raja Beruk. Setelah bertahun-tahun permaisuri Raja Firmansyah bersedih hati atas nasib putrinya. Maka dibuatlah sayembara, barang siapa yang berhasil menyelamatkan putri nya, jika lelaki maka akan dinikahkan dengan putri mayang mengurai. Jika perempuan maka akan diangkat menjadi anak.
Maka terdengarlah sampai ketelinga datuk baginda Alam yang sifat dan akal nya penuh tipu muslihat yang orang-orang sudah tahu kelakuannya. Disuatu tempat pergilah Datuk Baginda Alam ke kerajaan Beruk. Diperjalanan dia bertemu Kilan Cahaya, dan mengajak Kilan Cahaya untuk menyelamatkan Putri Mayang Mengurai.
Dengan kesaktian Kilan Cahaya maka terselamatkan lah putri Mayang Mengurai. Tetapi Datuk Baginda Alam ini memiliki tipu muslihat untuk mengelabui Kilan Cahaya untuk mendapatkan putrid Mayang Mengurai. Hingga tibalah Datuk Baginda Alam bersama Putri mayang Mengurai ke kerajaan Raja Firmansyah setelah mengelabui Kilan Cahaya.
Sesuai janji sang Raja maka akan dinikahkan sang putrid dengan Datuk Baginda Alam. Akan tetapi setelah sang Putri Mayang Mengurai menceritakan kejadian sebenarnya, maka murka lah sang raja. Diutuskan untuk mencari Kilan Cahaya, dan kembalilah Kilan cahaya ke kerajaan Raja Firmansyah.
Maka dinikahkannya lah sang Putri Mayang Mengurai dengan Kilan Cahaya. Dipanggillah ayahanda Kilan Cahaya dewa mendu bersama keluarga besarnya dari kerajaan Anta Pura.
Disaat melangsungkan pernikahan, raja Lak Semalik beserta seluruh anggota kerajaan menyerang kerajaan Anta Pura. Mendengar hal itu maka disusun lah rencana bersama kerajaan lainnya untuk menyelamatkan kerajaan Anta Pura.
Maka berhasil lah Raja Lak Semalik ditawan. Sebelum dihukum pancung, Raja Lak Semalik menyuruh Angkara Dewa menyelamatkan Putri Khairani yang pernah diculik dulu. Maka pergi lah Angkara Dewa untuk menyelamatkan Putri Khairani untuk dikembalikan ke kerajaannya Baginda Raja Bakhairani. Maka baginda pun menikahkan keduanya setelah merasa cocok.
Alkisah setelah sekian lama dewa mendu turun kebumi, hasrat dewa mendu untuk kembali kekayangan menjumpai ayahandanya Semandung Dewa semakin menggebu-gebu. Sebelum kembali ke kahyangan, Dewa Mendu melantik Kilan Cahaya menjadi raja di Negeri Anta Pura.
Setelah bermohon dan berpesan kepada anak dan istrinya bahwa suatu hari  jika keadaan menghendaki maka pasti ia akan turun kembali kebumi. Maka melayanglah Dewa Mendu naik ke kayangan meninggalkan bumi yang penuh dengan aneka ragam kejahilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar